Mengganti oli mesin merupakan salah satu aspek perawatan rutin yang paling penting dalam menjaga performa dan umur panjang mobil Anda. Oleh karena itu, mengetahui kapan harus mengganti oli mobil menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh para pemilik kendaraan.
Kita akan membahas mengenai rekomendasi interval penggantian oli mesin berdasarkan jarak tempuh, serta mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kebutuhan penggantian oli. Dengan memahami panduan ini, Anda akan lebih siap untuk merawat mobil Anda dengan baik dan mengoptimalkan performa serta efisiensi mesin dalam jangka panjang.
Waktu Ganti Oli Mobil untuk Setiap Jenis Oli, Oli Mineral, Oli Sintetis, dan Oli Sintetis Penuh
Waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin mobil bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis oli yang digunakan, kondisi mesin, dan rekomendasi pabrikan mobil. Namun, sebagai panduan umum, berikut beberapa kisaran jarak tempuh yang biasa digunakan untuk mengganti oli mesin mobil:
Oli Mineral (konvensional)
Oli mineral berasal dari minyak bumi mentah yang telah melalui proses penyulingan. Oli ini merupakan jenis oli dasar yang paling umum digunakan dan cenderung lebih murah daripada oli sintetis. Meskipun oli mineral mampu melumasi dan melindungi mesin, kinerjanya tidak sebaik oli sintetis. Oli mineral memiliki rentang suhu kerja yang lebih sempit, cenderung lebih mudah mengental pada suhu rendah dan lebih cepat terurai pada suhu tinggi.
Jarak tempuh yang disarankan untuk mengganti oli mesin mobil dengan oli mineral berkisar antara 5.000 hingga 7.500 kilometer. Oli mineral merupakan jenis oli dasar yang umum digunakan dan lebih murah daripada oli sintetis, tetapi memiliki interval penggantian yang lebih pendek.
Oli Sintetis (semi-sintetis)
Oli sintetis atau semi-sintetis merupakan campuran antara oli mineral dan oli sintetis penuh. Oli ini menawarkan kinerja yang lebih baik daripada oli mineral, termasuk rentang suhu kerja yang lebih luas, perlindungan yang lebih baik terhadap keausan mesin, dan interval penggantian yang lebih panjang.
Jika menggunakan oli sintetis atau semi-sintetis, Anda bisa mengganti oli mesin setiap 7.500 hingga 10.000 kilometer. Oli sintetis memiliki kinerja yang lebih baik daripada oli mineral dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mesin.
Oli Sintetis Penuh (full-sintetis)
Oli sintetis penuh merupakan jenis oli mesin yang dibuat dari bahan dasar sintetis dan dirancang untuk memberikan kinerja dan perlindungan terbaik bagi mesin. Oli ini memiliki rentang suhu kerja yang sangat luas, memberikan perlindungan yang luar biasa terhadap keausan mesin, mengurangi gesekan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Jarak tempuh untuk penggantian oli mesin dengan oli sintetis penuh bisa mencapai 10.000 hingga 15.000 kilometer atau lebih, tergantung pada rekomendasi pabrikan dan kondisi mesin. Oli sintetis penuh memiliki kinerja dan perlindungan terbaik bagi mesin, tetapi memiliki harga yang lebih tinggi daripada jenis oli lainnya.
Selalu periksa buku panduan pemilik mobil (owner’s manual) untuk melihat rekomendasi spesifik dari pabrikan mengenai interval penggantian oli mesin. Selain jarak tempuh, Anda juga harus memperhatikan durasi waktu penggantian oli. Sebagai aturan umum, mengganti oli setidaknya sekali setahun atau sesuai jarak tempuh yang disarankan, mana yang lebih dulu, adalah praktik yang baik untuk menjaga mesin mobil tetap dalam kondisi prima. Apapun mobilnya, kamu bisa lihat Harga Hyundai Surabaya yang terbaik.
